“Zaman semakin tua akhlak
manusia pun semakin rentan dengan kemaksiatan, kenakalan, dan sulit di kontrol”.
Dengan dihadiri siswa, guru, dan orang tua wali, YPM kembang jum’at
kemarin gelar istighotsah kubro. Selain usaha dhohir Yayasan Pengembangan
Madarijul Huda Kembang yang sering disebut YPM Kembang, juga mengadakan usaha
batin yaitu dengan mengadakan istighotsah kubro yang di laksanakan pada hari
jum’at siang pukul 13.00 wib dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter”
yang melibatkan guru sebagai pengajar dan pendidik, siswa-siswi sebagai
pelajar, juga orang tua wali. Dalam acara tersebut YPM Kembang menghadirkan Alhabib
Ahmad Alhamid Alhabsyi dari Tayu Pati Jawa Tengah. Acara di laksanakan di
halaman Madrasah. Dengan antusias, para siswa pun rela membawa tikar pada ahri
sebelum acara demi suksesnya acara. Acara ini diadakan dengan tujuan agar orang
tua sadar untuk benar benar menjadikan anak-anaknya menjadi insan yang cerdas
dan berakhlaqul karimah. Dengan di sertai do’a mudah mudahan ada perubahan
dalam diri baik siswa sebagai pelajar maupun guru sebagai pengajar.
Untuk menarik hadirin hadirot acara dimeriahkan oleh Group rebana
“AL ITTIHAD” group rebana YPM Kembang yang berkolaborasi antara siswa dan
santri yang akhir akhir ini semakin diminati masyarakat dengan mengundang dalam
acara acara pengajian ataupun acara yang lain. “Ternyata selain Group
marching band, YPM Kembang juga tidak mau kalah dengan group rebananya”.
kata salah seorang wali murid.
Lebih
menarik lagi, semua peserta istighotsah mengenakan pakaian serba putih. Dengan
kostum serba putih menandakan kesucian dan keihlasan hati, mereka berdo’a dan
beristighotsah, nyaris semua peserta istighotsah melinangkan air mata bahkan ada
pula yang sampai menagis histeris, pastinya karena dengan kesungguhan dan kekhusyu’an
dalam memohon do’a. Detik detik mengharukan itu saat Alhabib Ahmad Alhabsyi
sebagai pemimpin istighotah berdo’a dengan lughat jawa yang tertuju kepada anak-anak didik supaya menjadi anak yang
berakhlaqul karimah, ta’at dan tidak
membangkang pada guru serta orang tua. 
